Apa Itu Freemason Dan Illuminati? Penjelasan Detail - Freemason selalu dihubungkan dengan organisasi rahasia, bawah tanah, tidak jelas, dan bisa berada di tengah-tengah kita atau kerumunan orang ramai. Ia bukan hanya dalam bentuk jin, setan, dajjal seperti banyak isyu juga, namun ia juga dalam bentuk spion-spion antek Amerika dan Jahudi. Tujuannya diisyukan untuk menghancurkan agama (kini yang diisyukan adalah Agama Islam). Kita juga dapat membaca isyu-isyu yang menjelaskan bahwa upaya-upaya Freemason membuat sengsara dan membuat hancur mayarakat Islam adalah dengan cara membuat masyarakat Islam menjadi steril tidak bisa mempunyai anak lagi. Tidak kalah ramainya isyu organisasi rahasia illuminasi juga sudah menyusup dalam pengadaan vaksin yang tujuannya diberitakan justru adalah untuk meracuni masyarakat Islam.
Informasi yang kita dapati bisa dari banyak versi dan menjadi simpang siur, tumpang tindih, dan tidak jelas lagi garis merahnya bagaimana.
Informasi yang kita dapati bisa dari banyak versi dan menjadi simpang siur, tumpang tindih, dan tidak jelas lagi garis merahnya bagaimana.
Apa itu Illuminasi dalam Freemasonry?
Pengertian illuminati nampaknya semakin hari menjadi semakin bergeser, yang semula digunakan oleh Freemason sejak awal berdirinya Freemason di abad ke 17 adalah pengertian yang digunakan dalam budaya sejak jaman mytologi Junani kuno, bahwa illuminati artinya pencerahan atau enlightenment. Illuminati sendiri berasal dari bahasa latin dan kemudian digunakan dalam bahasa Perancis.
Sejalan dengan perkembangan filsafat akal manusia (hal-hal yang dipelajari oleh para Mason) – di jaman Junani kuno orang mulai mempunyai pemahaman tentang makna kehidupan dengan menghubungkan pada hal-hal yang supranatural (supranatural being). Di jaman itu orang mengenal dewa-dewa yang mempunyai kekuatan dan mengatur alam raya. Pemahaman ini kemudian dilanjutkan dengan pemahaman akan adanya Tuhan sebagai penguasa tunggal alam raya. Pencerahan seperti ini saat itu disebut Illuminati.
Perkembangan filsafat akal setelah melalui fase pencerahan yang berkaitan dengan supranatural being, kemudian manusia pun mencoba menjelaskan tentang yang berkaitan dengan proses alam, bentuk pencerahan seperti ini disebut Al Chemi. Misalnya saja tentang teori yang menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia adamedan magnit. Jika medan magnit ini terganggu maka manusia akan menjadi sakit (dikenal sebagai teori Mesmer). Atau bahwa dalam tubuh terdapat cairan pahit, dan cairan manis, yang jika mengalami gangguan keseimbangan orang akan menjadi sakit. Padahal dulu orang mengenal bahwa masalah penyakit disebabkan karena kutukan, setan, atau azab dari Tuhan. Namun pencerahan fase Al Khemi ini, kemudian dianggap ketinggalan jaman, karena berkembangnya ilmu pengetahuan berbasis fakta pengamatan empirik yang kemudian kita sebut sebagai scientific matter.
Sejalan dengan perkembangan filsafat akal manusia (hal-hal yang dipelajari oleh para Mason) – di jaman Junani kuno orang mulai mempunyai pemahaman tentang makna kehidupan dengan menghubungkan pada hal-hal yang supranatural (supranatural being). Di jaman itu orang mengenal dewa-dewa yang mempunyai kekuatan dan mengatur alam raya. Pemahaman ini kemudian dilanjutkan dengan pemahaman akan adanya Tuhan sebagai penguasa tunggal alam raya. Pencerahan seperti ini saat itu disebut Illuminati.
Perkembangan filsafat akal setelah melalui fase pencerahan yang berkaitan dengan supranatural being, kemudian manusia pun mencoba menjelaskan tentang yang berkaitan dengan proses alam, bentuk pencerahan seperti ini disebut Al Chemi. Misalnya saja tentang teori yang menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia ada
Freemasonry banyak mengadopsi istilah Illuminati sebagai upaya melakukan pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat sekitarnya. Hanya istilahnya saja, ilmmuniati artinya penceharan atau enlightenment. Namun dalam Freemasonry sendiri dalam menggunakan istilah itu bukanlah merujuk pada kepercayaan terhadap hal-hal supranatural, karena pada dasarnya fremasonsy mengedepankan rasionalitas dan sekulersima.
Pencerahan fase selanjutnya, yaitu dalam pengaturan kehidupan dan hubungan antar manusia lebih meletakkan rasionalitas daripada berdasarkan dogma dan kepercayaan pada supranatural being. Dengan kata lain, dalam melakukan pencerahan yang menjunjung humanisme atau hubungan antar manusia perlu diutamakan rasionalitas dan etika serta moral yang tinggi. Pencerahan (Illuminati) ini disebut humanisme sekuler. Keputusan mengedepankan rasionalitas dalam hubungan antar manusia oleh Freemason ini, adalah karena mengingat di dunia ini terdapat banyak sistem kepercayaan yang bisa jadi satu dengan lainnya akan saling berbenturan. Karena itu diangkatlah sistem nilai yang mengatur manusia dengan sistem nilai yang bisa diterima oleh semua bentuk kepercayaan. Sistem ini disebut sistem nilai universal.
Sejarahnya hingga Freemasonry mengedepankan pencerahan humanisme sekuler adalah pengalaman yang dilalui oleh masyarakat Inggris yang selalu perang antar agama Katolik Roma dan Protestan. Penguasa yang beragama Katolik Roma semakin kuat dengan represifnya melalui hukum-hukum agama yang ditentang oleh pihak Protestan. Disinilah munculnya pencerahan baru yang meninggalkan hukum-hukum agama sebagai pengatur kehidupan manusia. Mendorong agama masuk ke ruang privat sebagai spiritual individu. Tidak lagi difungsikan dalam ruang publik. Adanya pencerahan baru ini yang disepakati oleh parlemen Inggris pada waktu itu, sudah menghentikan peperangan dan konflik antara Katolik Roma dan Protestan.
Ajaran Freemason adalah mengembangkan individu pada kebebasan berpikir, anti dogma, dan anti tirani. Dalam mengembangkan ketatanegaraan, hukum, iptek, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menggunakan pendekatan sekulerisme (melepaskan diri dari agama, dan agama masuk ke dalam ruang privat – bukan lagi dalam ruang publik).
Sekulerisme yang merupakan pencerahan yang dimulai abad pertengahan ini, merupakan pencerahan lanjutan setelah perkembangan filsafat akal manusia yang mempercayai supernatural being (Illuminati) , serta filsafat akal ttg natur (Al Khemi). Namun demikian, kedua bentuk pencerahan itu, masih bisa kita rasakan di tanah air.
Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi organisasi rahasia ?
Bila kita melacak organisasi Freemason sendiri, jelas yang kita jumpai tidak mempunyai hubungan dengan organisasi rahasia Illuminati sebagaimana publikasi yang sering kita jumpai. Pertama, organisasinya jelas, ada alamatnya, terbuka bagi pengunjung, dan mwrupakan organisasi berbadan hukum. Kedua anggotanya jelas, bahkan para anggota yang terkenal seperti banyak presidenUS dipublikasi dimana-mana. Ketiga, organisasi ini perpustakaan dan mesiumnya terbuka untuk umum. Tetapi mengapa Freemason sering ditunjuk sebagai organisasi rahasia Illuminati?
Dihubungkannya Freemason dengan organisasi rahasia Illuminati berawal dari spekulasi terhadap organisasi bernama Illuminati Bavaria yang didirikan oleh Weishaupt seorang profesor Natural & Canon Law dari Bayern Jerman. Organisai yang didirikan tahun 1776 itu hanya merekrut orang-orang yang sepaham dan dikenal. Adam Weishaupt adalah seorang Kristen Jesuit. Gerakan awalnya adalah melakukan reformasi dalam agama serta mendidik masyarakat agar mempunyai mental dan posisi equal dan emansipasi (Catatan: pada waktu itu masyarakat Jerman masih stratified dengan jurang yang tajam antara kelompok bangsawan dan masyarakat, dan juga antara rohaniawan dan masyarakat). Adam Weishaupt sendiri bukan seorang anggota Freemason, namun organisasinya mengambil model dari Freemasonry yaitu mempunyai tingkatan-tingkatan atau grade. Organisasi ini kurang mendapat dukungan dari kaum bangsawan dan pemerintah. Setelah Adam Weishaupt meninggal, organisasi ini mati. Di tahun 1900-an dicoba untuk berdiri kembali, namun berhenti di tahun 1920.
Pencerahan fase selanjutnya, yaitu dalam pengaturan kehidupan dan hubungan antar manusia lebih meletakkan rasionalitas daripada berdasarkan dogma dan kepercayaan pada supranatural being. Dengan kata lain, dalam melakukan pencerahan yang menjunjung humanisme atau hubungan antar manusia perlu diutamakan rasionalitas dan etika serta moral yang tinggi. Pencerahan (Illuminati) ini disebut humanisme sekuler. Keputusan mengedepankan rasionalitas dalam hubungan antar manusia oleh Freemason ini, adalah karena mengingat di dunia ini terdapat banyak sistem kepercayaan yang bisa jadi satu dengan lainnya akan saling berbenturan. Karena itu diangkatlah sistem nilai yang mengatur manusia dengan sistem nilai yang bisa diterima oleh semua bentuk kepercayaan. Sistem ini disebut sistem nilai universal.
Sejarahnya hingga Freemasonry mengedepankan pencerahan humanisme sekuler adalah pengalaman yang dilalui oleh masyarakat Inggris yang selalu perang antar agama Katolik Roma dan Protestan. Penguasa yang beragama Katolik Roma semakin kuat dengan represifnya melalui hukum-hukum agama yang ditentang oleh pihak Protestan. Disinilah munculnya pencerahan baru yang meninggalkan hukum-hukum agama sebagai pengatur kehidupan manusia. Mendorong agama masuk ke ruang privat sebagai spiritual individu. Tidak lagi difungsikan dalam ruang publik. Adanya pencerahan baru ini yang disepakati oleh parlemen Inggris pada waktu itu, sudah menghentikan peperangan dan konflik antara Katolik Roma dan Protestan.
Ajaran Freemason adalah mengembangkan individu pada kebebasan berpikir, anti dogma, dan anti tirani. Dalam mengembangkan ketatanegaraan, hukum, iptek, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menggunakan pendekatan sekulerisme (melepaskan diri dari agama, dan agama masuk ke dalam ruang privat – bukan lagi dalam ruang publik).
Sekulerisme yang merupakan pencerahan yang dimulai abad pertengahan ini, merupakan pencerahan lanjutan setelah perkembangan filsafat akal manusia yang mempercayai supernatural being (Illuminati) , serta filsafat akal ttg natur (Al Khemi). Namun demikian, kedua bentuk pencerahan itu, masih bisa kita rasakan di tanah air.
Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi organisasi rahasia ?
Bila kita melacak organisasi Freemason sendiri, jelas yang kita jumpai tidak mempunyai hubungan dengan organisasi rahasia Illuminati sebagaimana publikasi yang sering kita jumpai. Pertama, organisasinya jelas, ada alamatnya, terbuka bagi pengunjung, dan mwrupakan organisasi berbadan hukum. Kedua anggotanya jelas, bahkan para anggota yang terkenal seperti banyak presiden
Dihubungkannya Freemason dengan organisasi rahasia Illuminati berawal dari spekulasi terhadap organisasi bernama Illuminati Bavaria yang didirikan oleh Weishaupt seorang profesor Natural & Canon Law dari Bayern Jerman. Organisai yang didirikan tahun 1776 itu hanya merekrut orang-orang yang sepaham dan dikenal. Adam Weishaupt adalah seorang Kristen Jesuit. Gerakan awalnya adalah melakukan reformasi dalam agama serta mendidik masyarakat agar mempunyai mental dan posisi equal dan emansipasi (Catatan: pada waktu itu masyarakat Jerman masih stratified dengan jurang yang tajam antara kelompok bangsawan dan masyarakat, dan juga antara rohaniawan dan masyarakat). Adam Weishaupt sendiri bukan seorang anggota Freemason, namun organisasinya mengambil model dari Freemasonry yaitu mempunyai tingkatan-tingkatan atau grade. Organisasi ini kurang mendapat dukungan dari kaum bangsawan dan pemerintah. Setelah Adam Weishaupt meninggal, organisasi ini mati. Di tahun 1900-an dicoba untuk berdiri kembali, namun berhenti di tahun 1920.
Organisasi Illuminati Bavaria sendiri bukanlah organisasi rahasia, karena buku-buku yang ditulis Adam Weishaupt disampaikan juga ke pemerintah Bayern.
Walau organisasi Illuminati Bavaria ini mati, namun di belahan Eropa banyak berdiri organisasi-organisasi semacam yang jiwanya adalah meningkatkan paham sekulerisme. Bentuk organisasi ini merupakan bentuk counterculture (budaya yang menentang kemapanan) dari suatu budaya masyarakat yang mapan dengan agama. Nampaknya karena merupakan counterculture yang mampu menyulut norma yang sudah mapan inilah yang pada akhirnya kelompok ini lebih menutup diri – dan disebut-sebut sebagai organisasi rahasia.
Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi setan lucifer dan dajjal?
Organisasi dengan nama Illuminati sebetulnya juga bisa ditemui dimana-mana. Misalnya saja di Spanyol pada abad 16 – 17 juga ada organisasi Illuminati yang dikenal dengan nama Alumbrados (secara harafiah artinya: pencerahan atau Illuminati) bergerak dalam sistem kepercayaan terhadap kekuatan supranatural being dan mystism.
Namun kata-kata Illuminati justru mencuat terkenal, sejak munculnya buku cerita fiksi berlatar belakang sejarah berjudul Illuminatus Trilogy. Terbit tahun 1975 Illuminatus Trilogy terdiri dari tiga jilid: The Eye in the Pyramid, The Golden Apple, dan Leviathan . Ditulis oleh dua orang editor majalah Play Boy Robert Shea dan Robert Anton Wilson. Buku heboh ini memenangkan Prometheus Hall of Fame Award tahun 1986. Isi ketiga jilid buku itu merupakan campuran antara sejarah, fiksi imajinasi, dan berbagai teori konspirasi yang ada di dunia. Mulai dari mythos, mistik, magic, numerologi, astrologi, sampai agama, dan politik. Pada dasarnya penulis buku itu berpendapat bahwa berbagai sistem kepercayaan, mistik mythos dengan segala macam teori konspirasinya harus mendapatkan tempat dalam sebuah publikasi. Buku yang sebenarnya adalah buku fiksi hiburan dengan latar belajakang sejarah dan budaya itu, akhirnya beranak pinak menjadi artikel-artikel lain yang seolah-olah benar. Seperti misalnya piramida matauang dollar diasosiasikan dengan symbol Dewa Horas dari Mesir Kuno, Freemason, dan mata dajjal, Lucifer, dan antikrist.
Semakin ramai lagi soal teori konspirasi Illuminati dengan Freemason, antikrist, setan dajjal dan lucifer, malah dibuat games komputer, musik-musik metal, tato, dan berserakan dalam berbagai film dan buku cerita berbau krimi, horor, dan konspirasi politik. Bahkan diisyukan bahwa Illuminati secara rahasia mampu melakukan kontrol jalan pikiran kita melalui kemampuan telepati dan hypnosenya. Waduh! Untung hanya isyu belaka.
Hubungan Freemasonry dan Knight Templar
Walau organisasi Illuminati Bavaria ini mati, namun di belahan Eropa banyak berdiri organisasi-organisasi semacam yang jiwanya adalah meningkatkan paham sekulerisme. Bentuk organisasi ini merupakan bentuk counterculture (budaya yang menentang kemapanan) dari suatu budaya masyarakat yang mapan dengan agama. Nampaknya karena merupakan counterculture yang mampu menyulut norma yang sudah mapan inilah yang pada akhirnya kelompok ini lebih menutup diri – dan disebut-sebut sebagai organisasi rahasia.
Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi setan lucifer dan dajjal?
Organisasi dengan nama Illuminati sebetulnya juga bisa ditemui dimana-mana. Misalnya saja di Spanyol pada abad 16 – 17 juga ada organisasi Illuminati yang dikenal dengan nama Alumbrados (secara harafiah artinya: pencerahan atau Illuminati) bergerak dalam sistem kepercayaan terhadap kekuatan supranatural being dan mystism.
Namun kata-kata Illuminati justru mencuat terkenal, sejak munculnya buku cerita fiksi berlatar belakang sejarah berjudul Illuminatus Trilogy. Terbit tahun 1975 Illuminatus Trilogy terdiri dari tiga jilid: The Eye in the Pyramid, The Golden Apple, dan Leviathan . Ditulis oleh dua orang editor majalah Play Boy Robert Shea dan Robert Anton Wilson. Buku heboh ini memenangkan Prometheus Hall of Fame Award tahun 1986. Isi ketiga jilid buku itu merupakan campuran antara sejarah, fiksi imajinasi, dan berbagai teori konspirasi yang ada di dunia. Mulai dari mythos, mistik, magic, numerologi, astrologi, sampai agama, dan politik. Pada dasarnya penulis buku itu berpendapat bahwa berbagai sistem kepercayaan, mistik mythos dengan segala macam teori konspirasinya harus mendapatkan tempat dalam sebuah publikasi. Buku yang sebenarnya adalah buku fiksi hiburan dengan latar belajakang sejarah dan budaya itu, akhirnya beranak pinak menjadi artikel-artikel lain yang seolah-olah benar. Seperti misalnya piramida matauang dollar diasosiasikan dengan symbol Dewa Horas dari Mesir Kuno, Freemason, dan mata dajjal, Lucifer, dan antikrist.
Semakin ramai lagi soal teori konspirasi Illuminati dengan Freemason, antikrist, setan dajjal dan lucifer, malah dibuat games komputer, musik-musik metal, tato, dan berserakan dalam berbagai film dan buku cerita berbau krimi, horor, dan konspirasi politik. Bahkan diisyukan bahwa Illuminati secara rahasia mampu melakukan kontrol jalan pikiran kita melalui kemampuan telepati dan hypnosenya. Waduh! Untung hanya isyu belaka.
Hubungan Freemasonry dan Knight Templar
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa freemason atau freemasonry merupakan organisasi rahasia dari Iluminasi.
Dan karena sifatnya yang rahasia, maka sedikit sekali informasi yang secara faktual dapat diperoleh pihak luar.
Dan karena sifatnya yang rahasia, maka sedikit sekali informasi yang secara faktual dapat diperoleh pihak luar.
Tentang definisi freemason itu sendiri terdapat berbagai pendapat. Namun, disepakati bahwa freemason merupakan gerakan rahasia untuk memenangkan cita-cita Yahudi dengan identitasnya yang anti-Kristus dan menentang dominasi Gereja Roma Katolik serta agama-agama yang dianggap menghalangi cita-cita "dunia baru".
Tujuan utama para mason adalah melindungi Yahudi dan ajarannya, dan mengembangkan paham ajaran naturalis dan nihilis yang dikemas dalam bentuk paham matrialis-rasional, seperti unitarian dan universalist, kemanusiaan, dan kebebasan.
Menurut mereka, freemason mengajarkan kebebasan dalam arti yang sebenarnya.
Manusia harus bebas dari segala dogma agama. Mereka tidak boleh menjadi budak dari paham-paham yang tidak masuk akal dan tanpa bukti empiris. Untuk itu, mereka yakin bahwa manusia unggul (uber mensch), sebagaimana yang dicita-citakan Friedrich W Nietzsche harus diwujudkan.
Manusia lemah yang diperbudak oleh agama harus disingkirkan. Di dunia ini hanya ada satu tipe bangsa yang unggul, yaitu mereka yang mau menerima ajaran freemason.
Ajaran falsafahnya adalah kesamaan hak, kesetaraan derajat dengan semboyan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
Berdirinya organisasi ini sudah sangat lama, walaupun nama sebelumnya tidak memakai nama freemason.
Beberapa kalangan mengakui bahwa freemason sudah didirikan sejak tahun 43 Masehi oleh Raja Herod (King Herod Agrippa) bersama-sama dengan delapan pendeta Yahudi. Dari catatan kuno, terdapat fakta bahwa gerakan ini mulai muncul di permukaan sebagai penentang ajaran Kristus yang berada di tengah-tengah masyarakat, kemudian dibubarkan oleh sebuah ordo kerajaan gereja, sesuai lembaran Dekrit Gereja no. XXXVI vol. 25-Concillium Avenionense; pada tahun 1326.
Untuk sementara, setelah De Molay sebagai anggota freemason tingkat "grand master" dibakar hidup-hidup oleh gereja, freemason menghilang dan muncul kembali tiga ratus tahun kemudian, yaitu pada tanggal 16 Oktober 1646 di Inggris.
l. The Knight Templar (Ksatria Templar)
Tujuan utama para mason adalah melindungi Yahudi dan ajarannya, dan mengembangkan paham ajaran naturalis dan nihilis yang dikemas dalam bentuk paham matrialis-rasional, seperti unitarian dan universalist, kemanusiaan, dan kebebasan.
Menurut mereka, freemason mengajarkan kebebasan dalam arti yang sebenarnya.
Manusia harus bebas dari segala dogma agama. Mereka tidak boleh menjadi budak dari paham-paham yang tidak masuk akal dan tanpa bukti empiris. Untuk itu, mereka yakin bahwa manusia unggul (uber mensch), sebagaimana yang dicita-citakan Friedrich W Nietzsche harus diwujudkan.
Manusia lemah yang diperbudak oleh agama harus disingkirkan. Di dunia ini hanya ada satu tipe bangsa yang unggul, yaitu mereka yang mau menerima ajaran freemason.
Ajaran falsafahnya adalah kesamaan hak, kesetaraan derajat dengan semboyan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
Berdirinya organisasi ini sudah sangat lama, walaupun nama sebelumnya tidak memakai nama freemason.
Beberapa kalangan mengakui bahwa freemason sudah didirikan sejak tahun 43 Masehi oleh Raja Herod (King Herod Agrippa) bersama-sama dengan delapan pendeta Yahudi. Dari catatan kuno, terdapat fakta bahwa gerakan ini mulai muncul di permukaan sebagai penentang ajaran Kristus yang berada di tengah-tengah masyarakat, kemudian dibubarkan oleh sebuah ordo kerajaan gereja, sesuai lembaran Dekrit Gereja no. XXXVI vol. 25-Concillium Avenionense; pada tahun 1326.
Untuk sementara, setelah De Molay sebagai anggota freemason tingkat "grand master" dibakar hidup-hidup oleh gereja, freemason menghilang dan muncul kembali tiga ratus tahun kemudian, yaitu pada tanggal 16 Oktober 1646 di Inggris.
l. The Knight Templar (Ksatria Templar)
Freemason sebagai organisasi rahasia, agama, sekaligus ideologi, tidak dapat dipisahkan dari The Knight Templar (Ksatria Templar).
Ksatria Templar atau The Knight Templar adalah legiun pasukan perang, intelijen, pengawal kepercayaan raja yang ikut serta secara aktif menjadi pasukan Perang Salib (The Crusader), terutama mendampingi panglima Aliansi Kerajaan Kristen Eropa melawan para mujahidin Salahudin yang legendaris.
Para ksatria ini sangat disiplin, seperti tentara khusus. Mereka mencukur rambutnya, tetapi membiarkan jenggotnya tumbuh subur --sesuatu yang berbeda dengan laki-laki pada umumnya yang justru senang dengan mode tanpa kumis dan jenggot. Mereka disumpah untuk menegakkan prinsip-prinsip ksatria, patuh, dan bertujuan untuk raja dan gereja.
"Ksatria Templar telah disumpah untuk hidup sederhana, kesucian, dan pengabdian. Mereka diwajibkan untuk mencukur seluruh rambutnya dan membiarkan jenggotnya tumbuh subur yang membedakannya dari kebanyakan kaum laki-laki pada saat itu, yang justru menampilkan wajahnya yang kelimis."
(The Knight Templars were sworn to poverty, chastity, and obedience. They were obliged to cut their hair but forbidden to cut their beards, thus distinguishing themselves in an age when most men were clean shaven --Michael Baigent hlm. 63).
Setelah Perang Salib berakhir, para Ksatria Templar kembali ke Eropa dan menjadi rentenir, bahkan memegang kunci keuangan kerajaan. Pengalaman pengelolaan keuangan tersebut diperolehnya, selama mereka ikut bertempur membantu dan mendampingi Raja Richard si Hati Singa (Richard Coeur de Lion atau Richard The Lion Heart) melawan para mujahidin Islam.
Pada saat itu, mereka menyaksikan kemajuan manajemen keuangan serta perkembangan ilmu pengetahuan umat Islam. Belajar dari umat Islam tersebut, para Ksatria Templar menjadikankota Paris sebagai pusat lalu lintas keuangan. Mereka pun dikenal sebagai ahli dalam bidang penukaran uang (money changer) sebagai cikal bakal dunia perbankan, mereka mendirikan Usury sebuah sistem simpan-pinjam uang dengan bunga tinggi atau riba'iyah; mungkin dari sini pula munculnya istilah treasury. Bahkan, alat tukar berupa cek (cheque), sebagaimana dikenal kita dewasa ini berasal dari penemuan umat Islam yang dikembangkan mereka.
"Para Templar dikenal sebagai ahli bidang penukaran uang dan pencetus perbankan, dan menjadikanParis sebagai pusat lalu lintas keuangan Eropa. Ini kemungkinan munculnya cek (cheque), yang digunakan hingga saat ini, yang ditemukan oleh pemerintah (Islam)."
(The Templar thus became the primary money-changers of the age, and theParis preceptory became the centre of European finance. It is even probably that the cheque, as and use it today, was invented by the order --Michael Baigent, hlm. 67).
Dengan dukungan Raja Bernard dari Clairvaux --raja yang sekaligus dianggap sebagai perpanjangan tangan Paus dan juru bicara gereja (Christendom) --para ksatria semakin leluasa melebarkan kegiatan usaha finansialnya tersebut. Bahkan, mereka bertambah berkibar setelah berhasil pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya baru sebagai hasil kontak dengan umat Islam dan Yahudi di Yerusalem.
Sehingga untuk pertama kalinya mereka mengenal sabun, minyak wangi, karpet, dan sebagainya. Di bidang ilmu pengetahuan, mereka mengenal racikan obat secara kimiawi, ilmu perbintangan, matematik, dan sebagainya.
Bahkan, mereka tidak hanya bergerak dalam usaha keuangan, tetapi juga mengembangkan pola pikirnya. Melalui hubungannya yang dipelihara secara simpatik dengan orang-orang Islam dan Yahudi, mereka menjadi pusat pengembangan berbagai gagasan pemikiran baru, berbagai dimensi baru di bidang ilmu pengetahuan.
Karena kepiawaian mereka di dalam mengelola keuangan dan perbankan tersebut, kesejahteraan serta kehidupan mereka semakin meningkat, bahkan mampu menguasai beberapa sektor penting kerajaan karena kekuatan finansial mereka. Hal ini menyebabkan kecemburuan raja dan Paus yang melihat jaringan kekuasaan para ksatria (veteran) Perang Salib dianggapnya dapat mengancam wibawa raja dan gereja.
Paus dan raja mulai merasa terganggu serta dicarikannya dalih bahwa kegiatan para Templar tersebut sebagai "rentenir" yang membahayakan rakyat. Lintah darat yang harus dibasmi. Akibatnya, para Ksatria Templar membuat semacam pertemuan rahasia yang disebut dengan Lodgez untuk merencanakan tindakannya menghadapi ancaman gereja dan raja tersebut.
Di satu sisi, pertemuan rahasia ini menjadi alasan bagi Raja Phillip untuk menangkap para Ksatria Templar tersebut, apalagi pada saat itu Phillip sedang dalam kesulitan keuangan yang merasa dibatasi oleh gerakan rahasia Templar.
Tanggal 13 Oktober 1307, seluruh veteran tentara salib yang disebut sebagai Ksatria Templar berhasil ditangkap, disiksa, dan dibakar di lapangan kerajaan.
Dan pada tanggal 19 Maret 1314, pimpinan tertinggi (grand master) KsatriaTemplar, yaitu Jacques de Molay ditangkap dan dibakar di hadapan rakyat. Pada saat De Molay akan dibakar, dia mengutuk Raja Phillip dan Paus (pada watu itu Paus Clement) bahwa keduanya akan mati mengikuti dirinya pada tahun yang sama.
Ternyata, kutukan de Molay menjadi kenyataan. Clement mati sebulan setelah pembakaran de Molay, sedangkan Phillip IV mati enam bulan setelah peristiwa pembakaran pimpinan tertinggi Templar tersebut. Karena kutukan tersebut terbukti, Jaques de Molay dianggap sebagai pahlawan agung yang penuh dengan misteri di kalangan anggota freemason.
Tata cara ritual, disiplin, serta kerahasiaan para KsatriaTemplar menjadi aspirasi para anggota freemason modern saat ini.
Sejak itu, para ksatria melakukan gerakan sangat rahasia dan berlangsung secara turun-menurun, mewariskan semangat "tradisi kepahlawanan" dengan berbagai tata cara ritual, tangguh, dan berdisiplin, sebagaimana layaknya jiwa seorang ksatria.
"Para sejarawan merasa yakin bahwa inilah pangkal muasal berdirinya dan berkembangnya gerakan freemason, terutama freemason Scottish Rite yang didirikan oleh Charles Redclyffe pada tahun 1725 dan berpusat di Paris."
(It is probable that "Scottish Rite" freemason was originally promulgated, if not indeed devised, by Charles Redclyffe. In any case Redclyffe, in 1725, is said to have founded the first Masonic Lodge on the continent in Paris --Baigent, hlm. 140).
Dengan demikian, tampaklah dengan sangat jelas bahwa gerakan freemason merupakan gerakan rahasia yang lahir dari sejarah perjuangan melawan semua agama.
Walaupun pada awalnya membantu para prajurit Kristen untuk melawan para mujahidin Islam di bawah pimpinan Salahudin al Ayyubi, ternyata dalam perkembangannya justru berbalik melawan dominasi kerajaan dan Gereja Roma Katolik yang dianggapnya sebagai tirani.
Hal ini terjadi sejak kekuasaan gereja merasa disaingi oleh perkembangan The Knight Templar yang mampu menguasai seluruh aspek keuangan melalui pendirian lembaga Usury, lembaga yang meminjamkan uang dengan sistem bunga .
Agama The Knight Templar
Ksatria Templar atau The Knight Templar adalah legiun pasukan perang, intelijen, pengawal kepercayaan raja yang ikut serta secara aktif menjadi pasukan Perang Salib (The Crusader), terutama mendampingi panglima Aliansi Kerajaan Kristen Eropa melawan para mujahidin Salahudin yang legendaris.
"Ksatria Templar telah disumpah untuk hidup sederhana, kesucian, dan pengabdian. Mereka diwajibkan untuk mencukur seluruh rambutnya dan membiarkan jenggotnya tumbuh subur yang membedakannya dari kebanyakan kaum laki-laki pada saat itu, yang justru menampilkan wajahnya yang kelimis."
(The Knight Templars were sworn to poverty, chastity, and obedience. They were obliged to cut their hair but forbidden to cut their beards, thus distinguishing themselves in an age when most men were clean shaven --Michael Baigent hlm. 63).
Setelah Perang Salib berakhir, para Ksatria Templar kembali ke Eropa dan menjadi rentenir, bahkan memegang kunci keuangan kerajaan. Pengalaman pengelolaan keuangan tersebut diperolehnya, selama mereka ikut bertempur membantu dan mendampingi Raja Richard si Hati Singa (Richard Coeur de Lion atau Richard The Lion Heart) melawan para mujahidin Islam.
Pada saat itu, mereka menyaksikan kemajuan manajemen keuangan serta perkembangan ilmu pengetahuan umat Islam. Belajar dari umat Islam tersebut, para Ksatria Templar menjadikan
"Para Templar dikenal sebagai ahli bidang penukaran uang dan pencetus perbankan, dan menjadikan
(The Templar thus became the primary money-changers of the age, and the
Dengan dukungan Raja Bernard dari Clairvaux --raja yang sekaligus dianggap sebagai perpanjangan tangan Paus dan juru bicara gereja (Christendom) --para ksatria semakin leluasa melebarkan kegiatan usaha finansialnya tersebut. Bahkan, mereka bertambah berkibar setelah berhasil pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya baru sebagai hasil kontak dengan umat Islam dan Yahudi di Yerusalem.
Sehingga untuk pertama kalinya mereka mengenal sabun, minyak wangi, karpet, dan sebagainya. Di bidang ilmu pengetahuan, mereka mengenal racikan obat secara kimiawi, ilmu perbintangan, matematik, dan sebagainya.
Bahkan, mereka tidak hanya bergerak dalam usaha keuangan, tetapi juga mengembangkan pola pikirnya. Melalui hubungannya yang dipelihara secara simpatik dengan orang-orang Islam dan Yahudi, mereka menjadi pusat pengembangan berbagai gagasan pemikiran baru, berbagai dimensi baru di bidang ilmu pengetahuan.
Karena kepiawaian mereka di dalam mengelola keuangan dan perbankan tersebut, kesejahteraan serta kehidupan mereka semakin meningkat, bahkan mampu menguasai beberapa sektor penting kerajaan karena kekuatan finansial mereka. Hal ini menyebabkan kecemburuan raja dan Paus yang melihat jaringan kekuasaan para ksatria (veteran) Perang Salib dianggapnya dapat mengancam wibawa raja dan gereja.
Paus dan raja mulai merasa terganggu serta dicarikannya dalih bahwa kegiatan para Templar tersebut sebagai "rentenir" yang membahayakan rakyat. Lintah darat yang harus dibasmi. Akibatnya, para Ksatria Templar membuat semacam pertemuan rahasia yang disebut dengan Lodgez untuk merencanakan tindakannya menghadapi ancaman gereja dan raja tersebut.
Di satu sisi, pertemuan rahasia ini menjadi alasan bagi Raja Phillip untuk menangkap para Ksatria Templar tersebut, apalagi pada saat itu Phillip sedang dalam kesulitan keuangan yang merasa dibatasi oleh gerakan rahasia Templar.
Tanggal 13 Oktober 1307, seluruh veteran tentara salib yang disebut sebagai Ksatria Templar berhasil ditangkap, disiksa, dan dibakar di lapangan kerajaan.
Dan pada tanggal 19 Maret 1314, pimpinan tertinggi (grand master) KsatriaTemplar, yaitu Jacques de Molay ditangkap dan dibakar di hadapan rakyat. Pada saat De Molay akan dibakar, dia mengutuk Raja Phillip dan Paus (pada watu itu Paus Clement) bahwa keduanya akan mati mengikuti dirinya pada tahun yang sama.
Ternyata, kutukan de Molay menjadi kenyataan. Clement mati sebulan setelah pembakaran de Molay, sedangkan Phillip IV mati enam bulan setelah peristiwa pembakaran pimpinan tertinggi Templar tersebut. Karena kutukan tersebut terbukti, Jaques de Molay dianggap sebagai pahlawan agung yang penuh dengan misteri di kalangan anggota freemason.
Tata cara ritual, disiplin, serta kerahasiaan para KsatriaTemplar menjadi aspirasi para anggota freemason modern saat ini.
Sejak itu, para ksatria melakukan gerakan sangat rahasia dan berlangsung secara turun-menurun, mewariskan semangat "tradisi kepahlawanan" dengan berbagai tata cara ritual, tangguh, dan berdisiplin, sebagaimana layaknya jiwa seorang ksatria.
"Para sejarawan merasa yakin bahwa inilah pangkal muasal berdirinya dan berkembangnya gerakan freemason, terutama freemason Scottish Rite yang didirikan oleh Charles Redclyffe pada tahun 1725 dan berpusat di Paris."
(It is probable that "Scottish Rite" freemason was originally promulgated, if not indeed devised, by Charles Redclyffe. In any case Redclyffe, in 1725, is said to have founded the first Masonic Lodge on the continent in Paris --Baigent, hlm. 140).
Dengan demikian, tampaklah dengan sangat jelas bahwa gerakan freemason merupakan gerakan rahasia yang lahir dari sejarah perjuangan melawan semua agama.
Walaupun pada awalnya membantu para prajurit Kristen untuk melawan para mujahidin Islam di bawah pimpinan Salahudin al Ayyubi, ternyata dalam perkembangannya justru berbalik melawan dominasi kerajaan dan Gereja Roma Katolik yang dianggapnya sebagai tirani.
Hal ini terjadi sejak kekuasaan gereja merasa disaingi oleh perkembangan The Knight Templar yang mampu menguasai seluruh aspek keuangan melalui pendirian lembaga Usury, lembaga yang meminjamkan uang dengan sistem bunga .
Agama The Knight Templar
"Kalian telah mempercayai yang salah, sebab dia (Kristus) hanyalah nabi palsu. Berimanlah hanya kepada Tuhan di surga dan bukan kepada dia (Kristus). Jangan beriman kepada seorang yang bernama Yesus, yang disalib orang Yahudi di Outremer (tanah yang menghadap ke laut atau Yerusalem). Dia bukan Tuhan dan tidak akan menyelamatkan kamu."
(You believe wrongly, because he (Christ) is indeed a false prophet. Believe only in God in heaven, and not in him. Do not believe that the man Jesus whom the Jews crucifzed in Outremer is God and that he can save you --Baigent, hlm. 83).
Sikap yang bermusuhan dari kerajaan dan gereja Kristen kepada Ksatria Templar, bahkan sejak de Molay yang merupakan anggota tingkat "grand master" atau pimpinan tertinggi mereka dibakar hidup-hidup, pihak ksatria semakin menampakkan wujud aslinya yang anti-agama, utamanya agama Kristen, mereka pun semakin anti-Kristen.
Para Ksatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan melahirkan kekuatan serta kemakmuran.
Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme).
Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan tanda-tanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani dan dogma agama Dalam perkembangan-nya, freemason menjadikan simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka.
Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad, kemudian menjadikan nama "Muhammad" sebagai nama dari sesembahan mereka. Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet atau Abufzhamet yang artinya "bapak kebijaksanaan". Mereka merasa yakin dengan alasan terebut, dikarenakan nama Baphomet baru dikenal setelah Perang Salib.
Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti 'kebijaksanaan'. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah.
(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means "Father of Understanding" or "'The father of Wisdom" and "father" in Arabic is also taken to imply "source" --Baigent, hlm. 67).
Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad, kemudian menjadikan nama "Muhammad" sebagai nama dari sesembahan mereka. Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet atau Abufzhamet yang artinya "bapak kebijaksanaan". Mereka merasa yakin dengan alasan terebut, dikarenakan nama Baphomet baru dikenal setelah Perang Salib.
Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti 'kebijaksanaan'. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah.
(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means "Father of Understanding" or "'The father of Wisdom" and "father" in Arabic is also taken to imply "source" --Baigent, hlm. 67).
Alasan menghubungkan Baphomet dengan Mohamet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah historis. Penafsiran spekulatif dihubungkan pula dengan rasa benci, dendam, tetapi juga kagum terhadap kaum muslimin di bawah pimpinan Salahuddin al Ayyubi yang menunjukkan sikap ksatria, tangguh, dan tidak terkalahkan, sehingga mereka menyangka bahwa Nabi Muhammad itu adalah dewa kekuatan yang disembah umat Islam.
Tentara Templar itu melihat para tentara Islam di bawah Salahuddin al Ayyubi yang membawa panji dan bendera yang berlambangkan bulan bintang, kemudian menyangka bahwa panji-panji itu, beserta Nabi Muhammad merupakan dewa-dewa kemenangan umat Islam.
Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa Muhammad yang disebut "Abu Muhammad", atau "Abufuhamet" yang kemudian menjadi Baphomet.
Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah simbol untuk menghancurkan "bulan bintang" sebagai lambang Islam, yang semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi.
Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif.
Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan, termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam bentuk perbankan (Usury).
Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala yang merepresentasikan semangat setan, karena sebagaimana banyak tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut freethinker (para pemikir bebas nilai).
Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing) yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala. Atau merepresentasikan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.
Anton Szandor La Vey, pendiri Satanic Worship (1966) dan pengarang The Satanic Bible menyebutkan:
Tentara Templar itu melihat para tentara Islam di bawah Salahuddin al Ayyubi yang membawa panji dan bendera yang berlambangkan bulan bintang, kemudian menyangka bahwa panji-panji itu, beserta Nabi Muhammad merupakan dewa-dewa kemenangan umat Islam.
Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa Muhammad yang disebut "Abu Muhammad", atau "Abufuhamet" yang kemudian menjadi Baphomet.
Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah simbol untuk menghancurkan "bulan bintang" sebagai lambang Islam, yang semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi.
Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif.
Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan, termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam bentuk perbankan (Usury).
Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala yang merepresentasikan semangat setan, karena sebagaimana banyak tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut freethinker (para pemikir bebas nilai).
Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing) yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala. Atau merepresentasikan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.
Anton Szandor La Vey, pendiri Satanic Worship (1966) dan pengarang The Satanic Bible menyebutkan:
Haaa kelip2 kau gitu... aduh mata aku pedih!! |
"Simbol Baphomet dipakai oleh The Knight Templar untuk mewakili ajaran setan. Melalui periode waktu yang berabad-abad lamanya, simbol-simbol tersebut ditafsirkan dengan berbagai nama, misalnya: dewa Kambing Mendes, Kambing Hitam, Kambing Judas, dan sebagainya."
(The symbol of Baphomet was used by The Knight Templar to represent satan. Through the ages this symbol has been called by different names. Among these are: the Goat of Mendes, The Black Goat, The Judas Goat, and perhaps most appropiately The Scapegoat --La Vey, The Satanic Bible, hlm. 45).
Dari penelitian yang saksama, dapat disimpulkan bahwa agama freemason merupakan bentuk dari sinkretisme, paganisme yang disesuaikan, juga ajaran yang bertumpu pada kebebasan berpikir Universalisme, unitarianisme, sekularisme yang menjadikan manusia benar-benar manusia apabila terbebas dari dogma agama dan tirani kekuasaan.
Lambang-lambang keagamaan mereka diselubungkan dengan memakai tanda salib terbalik sebagai bentuk perlawanan terhadap kaum Kristen yang mempercayai Yesus sebagai Kristus. Karena bagi mereka, Yesus adalah nabi palsu dan sekaligus memanipulasi keluhuran nama Kristus yang sebenarnya. Mereka mengakui dirinya sebagai anti-Kristus.
Dalam abad modern ini, mereka mendakwahkan keyakinannya secara lebih rasional dan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi, dengan sasaran utamanya para pemuda dan tokoh masyarakat sebagai juru bicaranya. Tujuan yang mulai dikampanyekan antara lain: universalisme, humanisme, dan unitarianisme.
Secara garis besar, patut diketahui ajarannya tersebut menyelusup ke berbagai pranata kehidupan dengan menanamkan paham yang secara politis dan sosial ingin mengubah pola pikir manusia menjadi makhluk yang bebas dari segala dogma dan tirani.
Pemikiran ini dikembangkan lebih modern oleh organisasi freemason adalah gerakan kemanusiaan baru, membebaskan dari keimanan buta yang dianggapnya sebagai perbudakan dan penjara kebebasan berpikir, khususnya perlawanannya terhadap dominasi gereja Katolik dan tirani lainnya yang tidak demokratis.
Nama freemason sebagai organisasi modern, diduga secara resmi mulai dipakai pada tahun 1673 dengan jumlah anggota rahasianya 27 orang.
Sejak itu, mereka mengkaitkan nama lodge --yang dapat diartikan sebagai tempat pertemuan para anggota atau penginapan untuk pembicaraan yang sangat rahasia. Dokumen rahasia yang ditemukan dan dapat dipercaya tentang eksistensi gerakan rahasia freemason adalah "The Grand Lodge of the Modern", baru diperoleh secara pasti pada tanggal 24 Juni 1717 di Inggris.
Sejak itu, gerakannya semakin pesat setelah Duke of Sussex menjadi anggota pada tingkatan "grand master" dan melepaskan segala atribut keterkaitannya dengan gereja Kristen, sekaligus memberikan aspirasi tentang paham freemason yang bersifat universalis.
(The symbol of Baphomet was used by The Knight Templar to represent satan. Through the ages this symbol has been called by different names. Among these are: the Goat of Mendes, The Black Goat, The Judas Goat, and perhaps most appropiately The Scapegoat --La Vey, The Satanic Bible, hlm. 45).
Dari penelitian yang saksama, dapat disimpulkan bahwa agama freemason merupakan bentuk dari sinkretisme, paganisme yang disesuaikan, juga ajaran yang bertumpu pada kebebasan berpikir Universalisme, unitarianisme, sekularisme yang menjadikan manusia benar-benar manusia apabila terbebas dari dogma agama dan tirani kekuasaan.
Lambang-lambang keagamaan mereka diselubungkan dengan memakai tanda salib terbalik sebagai bentuk perlawanan terhadap kaum Kristen yang mempercayai Yesus sebagai Kristus. Karena bagi mereka, Yesus adalah nabi palsu dan sekaligus memanipulasi keluhuran nama Kristus yang sebenarnya. Mereka mengakui dirinya sebagai anti-Kristus.
Dalam abad modern ini, mereka mendakwahkan keyakinannya secara lebih rasional dan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi, dengan sasaran utamanya para pemuda dan tokoh masyarakat sebagai juru bicaranya. Tujuan yang mulai dikampanyekan antara lain: universalisme, humanisme, dan unitarianisme.
Secara garis besar, patut diketahui ajarannya tersebut menyelusup ke berbagai pranata kehidupan dengan menanamkan paham yang secara politis dan sosial ingin mengubah pola pikir manusia menjadi makhluk yang bebas dari segala dogma dan tirani.
Pemikiran ini dikembangkan lebih modern oleh organisasi freemason adalah gerakan kemanusiaan baru, membebaskan dari keimanan buta yang dianggapnya sebagai perbudakan dan penjara kebebasan berpikir, khususnya perlawanannya terhadap dominasi gereja Katolik dan tirani lainnya yang tidak demokratis.
Nama freemason sebagai organisasi modern, diduga secara resmi mulai dipakai pada tahun 1673 dengan jumlah anggota rahasianya 27 orang.
Sejak itu, mereka mengkaitkan nama lodge --yang dapat diartikan sebagai tempat pertemuan para anggota atau penginapan untuk pembicaraan yang sangat rahasia. Dokumen rahasia yang ditemukan dan dapat dipercaya tentang eksistensi gerakan rahasia freemason adalah "The Grand Lodge of the Modern", baru diperoleh secara pasti pada tanggal 24 Juni 1717 di Inggris.
Sejak itu, gerakannya semakin pesat setelah Duke of Sussex menjadi anggota pada tingkatan "grand master" dan melepaskan segala atribut keterkaitannya dengan gereja Kristen, sekaligus memberikan aspirasi tentang paham freemason yang bersifat universalis.
Sebagaimana tingkatan Iluminasi, keanggotaan freemason dibagi dalam tiga tingkatan,
Apprentice, Fellowcraft, dan Master Mason --atau disebut juga "grand master atau grand lodge".
Setiap tingkatan harus mengikuti berbagai program,
yaitu: indoktrinasi, sumpah keanggotaan, dan ritus tertentu yang biasanya memakan waktu dua tahun.
Keanggotaannya sangat selektif dan hanya orang-orang yang dianggap sebagai the good men (orang hebat) yang paling pantas untuk menjadi anggota rahasia mereka.
Pada saat ini, perkembangan freemason sudah merambah ke seluruh pelosok dunia. Pusat kegiatannya, di samping beberapakota besar di Amerika, misalnya New York , juga di Eropa yang berpusat di Jenewa, Paris, dan London .
Tahun 1968, cendekiawan dan industriwan dari Italia, Dr. Aurelio Peccei (1908-1984) dan Alexander King mendirikan The Club of Rome (Perkumpulan Roma) yang merupakan salah satu organisasi terkemuka dan bergengsi dari konspirasi pemikiran Iluminasi, sebagaimana dikatakan oleh William Coper:
"Kelompok Roma merupakan barisan terdepan Iluminasi (The Club of Rome is a front for the Illuminati)."
"Para anggotanya terdiri dari kelompok ilmuwan, pakar ekonomi, pengusaha, tokoh pemerintahan yang masih aktif, maupun pensiunan yang mewakililima benua yang benar-benar mempunyai perhatian terhadap masa depan dunia global."
Setiap tingkatan harus mengikuti berbagai program,
yaitu: indoktrinasi, sumpah keanggotaan, dan ritus tertentu yang biasanya memakan waktu dua tahun.
Keanggotaannya sangat selektif dan hanya orang-orang yang dianggap sebagai the good men (orang hebat) yang paling pantas untuk menjadi anggota rahasia mereka.
Pada saat ini, perkembangan freemason sudah merambah ke seluruh pelosok dunia. Pusat kegiatannya, di samping beberapa
Tahun 1968, cendekiawan dan industriwan dari Italia, Dr. Aurelio Peccei (1908-1984) dan Alexander King mendirikan The Club of Rome (Perkumpulan Roma) yang merupakan salah satu organisasi terkemuka dan bergengsi dari konspirasi pemikiran Iluminasi, sebagaimana dikatakan oleh William Coper:
"Kelompok Roma merupakan barisan terdepan Iluminasi (The Club of Rome is a front for the Illuminati)."
"Para anggotanya terdiri dari kelompok ilmuwan, pakar ekonomi, pengusaha, tokoh pemerintahan yang masih aktif, maupun pensiunan yang mewakili
(With a group of scientist, economist, businessmen, international civil servant, heads of state, and former of state from five continents but with similar concerns for the global future --Trevor W. Mc Keown).
Tanggal 28 Februari 1997, Presiden Soka Gakkai International telah diangkat sebagai anggota kehormatan (honorary member) Perkumpulan Roma, yang saat itu diketuai Dr Diez Hochleitner
Hal ini membuktikan kepercayaan para anggota mason terhadap Jepang walaupun bukan orang Yahudi (goyim), mengingat Jepang mempunyai jaringan ekonomi dan industri yang mendunia.
Soka Gakkai itu sendiri merupakan yayasan agama Budha yang mempunyai paham yang sama dengan Iluminasi, yaitu menciptakan nilai-nilai kemanusiaan yang baru, bersifat universal dan berlandaskan kasih sayang. Soka Gakkai artinya kelompok kreatif penuh inovasi.
Pada tahun 1973, dibentuk poros kegiatan disentralisasi di "tiga kutub koordinasi" yang disebut dengan Threelateral Commission yang terdiri dari Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat), Uni Eropa, dan Jepang dengan anggotanya berjumlah 330 yang terdiri atas negarawan, politisi, ilmuwan, dan para tokoh internasional.
Tahun 1995, seluruh anggotanya mengadakan pertemuan besar diCopenhagen ; tahun 1996 di Vancouver dan tahun 1997 di Tokyo .
Setiap pertemuan digelar berbagai makalah dan mengambil tema aktual, misalnya pada tahun 1994 membahas reformasi di Rusia. Kemudian pada tahun 1995, membahas masalah pengamanan energi dalam kaitannya dengan globalisasi serta pasar angkatan kerja dan implikasinya. Tahun 1997, konferensi besar diselenggarakan diTokyo dengan fokus pembahasan pada masa depan Asia Pasifik.
Kelompok ini mempunyai tiga kantor regional yang permanen, yaitu diNew York , Tokyo , danParis . Untuk Jepang dipimpin oleh Yotaro Kabayoshi (top eksekutif pada Fuji Xerox Co. Ltd.), sedangkan Amerika Utara dipimpin oleh Paul A. Volcker (top eksekutif J.D. Wolfenshon Inc. yang berkantor di New York ).
Ketiga kelompok tersebut berada dalam pengawasan Iluminasi dan organisasi mason (tingkat grand lodge) dan mempunyai semangat yang sama dengan mengaku sebagai "pemerintahan rahasia" (the secret government), yang mampu memberikan tekanan dan arah kepada negara-negara di daerah pengawasan mereka.
Tanggal 28 Februari 1997, Presiden Soka Gakkai International telah diangkat sebagai anggota kehormatan (honorary member) Perkumpulan Roma, yang saat itu diketuai Dr Diez Hochleitner
Hal ini membuktikan kepercayaan para anggota mason terhadap Jepang walaupun bukan orang Yahudi (goyim), mengingat Jepang mempunyai jaringan ekonomi dan industri yang mendunia.
Soka Gakkai itu sendiri merupakan yayasan agama Budha yang mempunyai paham yang sama dengan Iluminasi, yaitu menciptakan nilai-nilai kemanusiaan yang baru, bersifat universal dan berlandaskan kasih sayang. Soka Gakkai artinya kelompok kreatif penuh inovasi.
Pada tahun 1973, dibentuk poros kegiatan disentralisasi di "tiga kutub koordinasi" yang disebut dengan Threelateral Commission yang terdiri dari Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat), Uni Eropa, dan Jepang dengan anggotanya berjumlah 330 yang terdiri atas negarawan, politisi, ilmuwan, dan para tokoh internasional.
Tahun 1995, seluruh anggotanya mengadakan pertemuan besar di
Setiap pertemuan digelar berbagai makalah dan mengambil tema aktual, misalnya pada tahun 1994 membahas reformasi di Rusia. Kemudian pada tahun 1995, membahas masalah pengamanan energi dalam kaitannya dengan globalisasi serta pasar angkatan kerja dan implikasinya. Tahun 1997, konferensi besar diselenggarakan di
Kelompok ini mempunyai tiga kantor regional yang permanen, yaitu di
Ketiga kelompok tersebut berada dalam pengawasan Iluminasi dan organisasi mason (tingkat grand lodge) dan mempunyai semangat yang sama dengan mengaku sebagai "pemerintahan rahasia" (the secret government), yang mampu memberikan tekanan dan arah kepada negara-negara di daerah pengawasan mereka.
Walaupun ada beberapa pimpinan organisasi yang bukan Yahudi (goyim), pimpinan lingkaran dalam Iluminasi dan freemason harus tetap dijabat oleh seorang Yahudi dan harus tetap mempunyai semangat organisasi Yahudi, mengingat terbentuknya Iluminasi dan freemason hanyalah bungkus lain untuk memenangkan zionis menuju "ordo dunia baru".
Rabbi Isaac Wise (1819-1900) mengatakan:
"Freemason adalah organisasi Yahudi dari A sampai Z dari mulai sejarahnya, persyaratannya, tingkatannya, derajat, sandi rahasianya, dan seluruh tata cara upacaranya adalah berjiwa Yahudi."
(Freemason is a Jewish organization from A to Z, its history, its requirements, its ranks, its degree, its passwords or secret words, all its descriptions, except a secondary single degree and a few words in the oaths passage, are Jewish --David Musa Peacock, Satanic Voice, hlm. 194).
Nama gerakan rahasia zionis freemason untuk pertama kalinya dikukuhkan secara formal pada kongres freemason diLondon tahun 1717 yang diketuai Anderson .
Sebagaimana cikal-bakal kelahirannya, yaitu The KnightTemplar dan sesuai dengan jenjang derajat anggota Iluminasi yang telah ada, di dalam kongres ini pun ditetapkan jenjang kepangkatan atau lebih tepatnya tingkatan anggotanya yang terdiri dari:
a. Tingkat Blue Lodge
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
a. Tingkat Blue Lodge
Sebelum memasuki dan dilantik menjadi anggota pada tingkat Blue Lodge, para calon anggota yang disebut sebagai aspiran (pemberi aspirasi) harus mengenal dan menghayati terlebih dahulu seluruh makna dari simbol-simbol.
Dan untuk menghilangkan kecurigaan, organisasi tingkat pertama ini terbuka untuk umum, termasuk non-Yahudi (goyim).Para aspiran tidak ikut campur dalam persoalan agama, sebagaimana organisasi sosial yang ada.
Mereka pun bergerak dalam bidang yang bersifat universal atau umum, misalnya: pendidikan, sosial, kesatuan umat manusia, perdamaian di muka bumi, memberantas kemiskinan, dan kebodohan.
Para aspiran yang lulus memasuki tingkat Blue Lodge adalah mereka yang telah dijamin memiliki kepatuhan dan disiplin tinggi, dan dibagi dalam tiga tingkat yaitu, sebagai berikut.
(1) Tingkat Pemula (Entered Apprentice).
(2) Tingkat Persaudaraan (Fellowcraft).
(3) Tingkat Pimpinan (Master Mason) .
Para anggota Blue Lodge dapat mencapai tingkatan lebih tinggi dengan cara melalui dua jalur, yaitu The Scotish Rite dan The York Rite. Dalam fase ini, para anggota akan mendapatkan indoktrinasi serta penghayatan mendalam terhadap sejarah The Knight Templar.
Di samping itu, mereka harus menunjukkan keinginannya yang kuat serta mempunyai ikatan emosional terhadap organisasi. Setiap anggota dalam freemason ditandai pula dengan berbagai simbol angka tingkatan.
Mulai dari tingkat empat, tujuh, delapan belas sampai tingkat di atas tiga puluhan. Setiap kenaikan tingkat diberikan upacara ritual tersendiri. Mereka akan dibaptis oleh saudaranya pada tingkatan yang lebih tinggi yang biasanya diberikan kepada tingkat delapan belas yang berhak membaptis. Bila selesai dibaptis, mereka berhak mendapatkan medali "salib bunga mawar", sedangkan yang duduk pada tingkatan tersebut diberi predikat "penunggang kuda yang bijak".
Selanjutnya dapat menjadi kepala perkumpulan freemason secara simbolis. Mereka dapat terus mencapai jenjang lebih tinggi sampai pada tingkatan tiga puluh tiga (33rd degree) melalui berbagai prestasi dan pemberkatan. Demikian seterusnya, sehingga mereka mencapai predikat "guru yang agung" yang biasanya diduduki oleh tingkatan sembilan puluh atau disebut dengan julukan mumfis.
Mereka yang sudah berada dalam tingkatan ini dapat membentuk berbagai organisasi dan setiap organisasi yang tersebar di seluruh dunia ini memakai kode nomor internasional, misalnya Izis no. 367, Ben Gurion 443, dan sebagainya.
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
Royal Arch didirikan secara resmi dan terbuka pada tahun 1797 di Amerika. Dan hanya para anggota yang sudah menduduki tingkatan ke-33 atau "Master Mason" dapat menjadi anggota kerajaan dan orang nonYahudi (goyim) dapat menjadi anggota, tetapi jarang menjadi pimpinan.
Diantara mereka tidak dapat saling mengenal atau berhubungan secara lebih mendalam, kecuali atas rekomendasi dari pimpinannya masing-masing yang disebut sebagai "teman sejawat yang agung". Pada tingkat ini anggota dibagi dalam tiga tingkatan yaitu, sebagai berikut.
(1) Mark Master
(2) Past Master
(3) Most Excellent Master
Persyaratan keanggotaan freemason kerajaan sangat ketat. Mereka harus mempunyai profesi atau ekspertis tertentu, dan bersifat unik, misalnya: presiden atau pimpinan pemerintahan, Ilmuwan, dan sebagainya.
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
Rabbi Isaac Wise (1819-1900) mengatakan:
"Freemason adalah organisasi Yahudi dari A sampai Z dari mulai sejarahnya, persyaratannya, tingkatannya, derajat, sandi rahasianya, dan seluruh tata cara upacaranya adalah berjiwa Yahudi."
(Freemason is a Jewish organization from A to Z, its history, its requirements, its ranks, its degree, its passwords or secret words, all its descriptions, except a secondary single degree and a few words in the oaths passage, are Jewish --David Musa Peacock, Satanic Voice, hlm. 194).
Nama gerakan rahasia zionis freemason untuk pertama kalinya dikukuhkan secara formal pada kongres freemason di
Sebagaimana cikal-bakal kelahirannya, yaitu The KnightTemplar dan sesuai dengan jenjang derajat anggota Iluminasi yang telah ada, di dalam kongres ini pun ditetapkan jenjang kepangkatan atau lebih tepatnya tingkatan anggotanya yang terdiri dari:
a. Tingkat Blue Lodge
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
a. Tingkat Blue Lodge
Sebelum memasuki dan dilantik menjadi anggota pada tingkat Blue Lodge, para calon anggota yang disebut sebagai aspiran (pemberi aspirasi) harus mengenal dan menghayati terlebih dahulu seluruh makna dari simbol-simbol.
Dan untuk menghilangkan kecurigaan, organisasi tingkat pertama ini terbuka untuk umum, termasuk non-Yahudi (goyim).
Mereka pun bergerak dalam bidang yang bersifat universal atau umum, misalnya: pendidikan, sosial, kesatuan umat manusia, perdamaian di muka bumi, memberantas kemiskinan, dan kebodohan.
(1) Tingkat Pemula (Entered Apprentice).
(2) Tingkat Persaudaraan (Fellowcraft).
(3) Tingkat Pimpinan (Master Mason) .
Di samping itu, mereka harus menunjukkan keinginannya yang kuat serta mempunyai ikatan emosional terhadap organisasi. Setiap anggota dalam freemason ditandai pula dengan berbagai simbol angka tingkatan.
Mulai dari tingkat empat, tujuh, delapan belas sampai tingkat di atas tiga puluhan. Setiap kenaikan tingkat diberikan upacara ritual tersendiri. Mereka akan dibaptis oleh saudaranya pada tingkatan yang lebih tinggi yang biasanya diberikan kepada tingkat delapan belas yang berhak membaptis. Bila selesai dibaptis, mereka berhak mendapatkan medali "salib bunga mawar", sedangkan yang duduk pada tingkatan tersebut diberi predikat "penunggang kuda yang bijak".
Selanjutnya dapat menjadi kepala perkumpulan freemason secara simbolis. Mereka dapat terus mencapai jenjang lebih tinggi sampai pada tingkatan tiga puluh tiga (33rd degree) melalui berbagai prestasi dan pemberkatan. Demikian seterusnya, sehingga mereka mencapai predikat "guru yang agung" yang biasanya diduduki oleh tingkatan sembilan puluh atau disebut dengan julukan mumfis.
Mereka yang sudah berada dalam tingkatan ini dapat membentuk berbagai organisasi dan setiap organisasi yang tersebar di seluruh dunia ini memakai kode nomor internasional, misalnya Izis no. 367, Ben Gurion 443, dan sebagainya.
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
Royal Arch didirikan secara resmi dan terbuka pada tahun 1797 di Amerika. Dan hanya para anggota yang sudah menduduki tingkatan ke-33 atau "Master Mason" dapat menjadi anggota kerajaan dan orang nonYahudi (goyim) dapat menjadi anggota, tetapi jarang menjadi pimpinan.
Diantara mereka tidak dapat saling mengenal atau berhubungan secara lebih mendalam, kecuali atas rekomendasi dari pimpinannya masing-masing yang disebut sebagai "teman sejawat yang agung". Pada tingkat ini anggota dibagi dalam tiga tingkatan yaitu, sebagai berikut.
(1) Mark Master
(2) Past Master
(3) Most Excellent Master
Persyaratan keanggotaan freemason kerajaan sangat ketat. Mereka harus mempunyai profesi atau ekspertis tertentu, dan bersifat unik, misalnya: presiden atau pimpinan pemerintahan, Ilmuwan, dan sebagainya.
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
Puncak keanggotaan berada di dalam lingkaran dalam yang disebut dengan alam semesta. Merekalah yang berhak menetapkan berbagai kebijakan, perintah-perintah, serta konsep gerakan secara global. Dalam organisasi ini pula pola pemikiran, rencana, dan falsafah digariskan sebagai satu program (blue print) yang harus dilaksanakan sesuai dengan jenjang organisasinya. Pada tingkat ini, mereka berhak menyandang gelar "grand master" yang dibagi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut.
(1) Tingkat The Royal Master
(2) Tingkat The Selected Master
(3) Tingkat The Super Excellent Master
Semangat pemikiran dan filsafat freemason yang ingin mengubah dunia menjadi satu tatanan dunia baru yang bersifat universal: satu agama, satu pemerintahan, dan satu warga dunia dengan tema-temanya yang aktual dan memikat serta didukung oleh dana; media massa, dan kekuasan para anggotanya yang menjabat jabatan puncak menyebabkan seluruh jaringan kehidupan umat manusia berada dalam pengawasannya, sebagaimana lambang "mata" yang dengan tajam mengawasi kehidupan dari atas piramida, seperti tercantum pada lambang uang satu dolar Amerika.
Pada tingkatan ini, disebut pula sebagai "grand master" dan berhak menjadi ketua dari sindikat
Agama Freemason
Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia.
Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang mempercayai Yesus sebagai Kristus.
Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum:
"Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain. Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11."
Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason, dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas Jahbulon yang merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah.
Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition).
Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen.
Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen Katolik --Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus-- diganti dengan Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan.
Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason.
Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol,
"Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem," yang artinya "Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut."
Tata cara serta keyakinan mistik (bid'ah) freemason sejauh perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin memerintah dimana kepercayaan terhadap "dewa matahari" menjadi simbol pemersatu.
Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi menjadikan dirinya --yang beragama Paganisme: penyembah matahari-- sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap 6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran "dewa matahari" (natalis invictus), yaitu tanggal 25 Desember.
Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun).
Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama pemerintahannya, disebut pula sebagai "dewa matahari sang penakluk" atau kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya.
(Constantine , all his life, acted as its chief priest. Indeed his reign was called a "sun emperorship" and "sol invictus" figured everywhere including the imperial banners and the coinage of the realm --Michael Baigent, 1983).
Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu kewarganegaraan.
Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo vives (dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi Iluminasi.
Presiden Amerika
(1) Tingkat The Royal Master
(2) Tingkat The Selected Master
(3) Tingkat The Super Excellent Master
Semangat pemikiran dan filsafat freemason yang ingin mengubah dunia menjadi satu tatanan dunia baru yang bersifat universal: satu agama, satu pemerintahan, dan satu warga dunia dengan tema-temanya yang aktual dan memikat serta didukung oleh dana; media massa, dan kekuasan para anggotanya yang menjabat jabatan puncak menyebabkan seluruh jaringan kehidupan umat manusia berada dalam pengawasannya, sebagaimana lambang "mata" yang dengan tajam mengawasi kehidupan dari atas piramida, seperti tercantum pada lambang uang satu dolar Amerika.
Pada tingkatan ini, disebut pula sebagai "grand master" dan berhak menjadi ketua dari sindikat
Agama Freemason
Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia.
Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang mempercayai Yesus sebagai Kristus.
Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum:
"Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain. Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11."
Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason, dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas Jahbulon yang merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah.
Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition).
Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen.
Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen Katolik --Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus-- diganti dengan Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan.
Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason.
Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol,
"Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem," yang artinya "Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut."
Tata cara serta keyakinan mistik (bid'ah) freemason sejauh perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin memerintah dimana kepercayaan terhadap "dewa matahari" menjadi simbol pemersatu.
Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi menjadikan dirinya --yang beragama Paganisme: penyembah matahari-- sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap 6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran "dewa matahari" (natalis invictus), yaitu tanggal 25 Desember.
Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun).
Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama pemerintahannya, disebut pula sebagai "dewa matahari sang penakluk" atau kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya.
(
Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu kewarganegaraan.
Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo vives (dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi Iluminasi.
Presiden Amerika
Pada umumnya presiden Amerika adalah anggota freemason, seakan-akan sulit seorang calon presiden untuk berhasil menduduki jabatan puncaknya, kecuali harus menjadi anggota freemason terlebih dahulu. Presiden Amerika yang terbunuh seringkali terkait dengan sebuah organisasi rahasia, kemudian menjadi misteri dan pembunuhnya tidak pernah terungkap secara tuntas (dark case). Sebab itu, disimpulkan bahwa Abraham Lincoln dan John E Kennedy dibunuh karena ia bukan anggota freemason.
Abraham Lincoln semula telah menyampaikan formulir pendaftaran untuk menjadi anggota freemason di wilayah Tyrlan Lodge, Springfield , Illinois .
Akan tetapi, karena alasan yang menurut para anggota freemason tidak masuk akal, dan sampai pada batas tertentu tidak diserahkannya formulir pendaftaran serta kesediaannya untuk mengikuti ritual mason sebagai pengukuhan keanggotaannya, maka Abraham Lincoln mati secara tragis pada 17 April 1865.
Ronald Reagen pada tanggal 11 Februari 1988 telah diangkat sebagai anggota The Imperial Council of the Shrine --Grand Lodge Washington DC, dan berhak menyandang Honorary Scottish Rite Mason.
George Bush diduga pula sebagai anggota mason dengan asumsi bahwa pada saat dia mengambil sumpah sebagai presiden memakai Bibel yang sama, sebagaimana dilakukan oleh presiden Amerika anggota mason seperti: George Washington, Dwight D. Eisenhower, Jimmy Carter, dan yang lainnya.
The Masonic Bible adalah kitab kepunyaan St. John Lodge di New York yang secara ritual dipakai untuk mengiringi sumpah para anggota freemason.
Friedrich Wilhelm Nietzsche
Pola pemikiran Adam Weishaupt yang merindukan satu ordo dunia yang bebas dari segala dogma agama dan tirani gereja telah mempengaruhi dan dikembangkan oleh seorang pemikir jenius Friedrich Wilhelm Nietzsche yang lahir 15 Oktober 1844 di Rocken, Jerman. Pada usia yang sangat muda, ia telah mengajar di bidang filologi di Universitas Bazel.
Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah anggota freemason (grand master tingkat ke-33) yang pemikirannya banyak memberikan warna kepada organisasi tersebut, misalnya pemikiran yang besar adalah dengan tindakan yang besar (the greatest thought are the greatest action). Dia merupakan sosok pemikir yang radikal. Menyerang arti demokrasi yang dianut umat manusia. Baginya demokrasi adalah sebuah metode pemikiran bodoh dari manusia.
Karena demokrasi masih mengakui berbagai perbedaan yang menyebabkan konflik serta pertarungan yang tidak pernah selesai. Dalam pemikirannya itu, Friedrich Wilhelm Nietzsche banyak dipengaruhi, oleh Von Bismarck, Spencer, dan Darwin .
Dalam bukunya Ecce Homo, dia memberikan solusi bahwa dunia hanya akan sampai dengan perang. Hanya manusia yang unggul yang berhak menguasai dunia. Manusia yang dikategorikan "budak" harus disisihkan. Itulah sebabnya, manusia unggul yang dicita-citakannya (uber mensch) adalah manusia yang mempunyai kekuatan, kecerdasan, dan kebanggaan, serta berani mengambil risiko.
Bahkan, cinta dengan risiko (l'amour de risque).
Pemikirannya sarat dengan "kerinduan" terhadap kekuatan, sebagaimana mewarnai buku-bukunya yaitu: Thus Spake Zarathustra;The Will to Power; On the Geneacology of Morals.
Hidup menatap bahaya penuh risiko badai dan tantangan, rumus kehidupanku adalah amor fati --bukan sekadar tabah menanggung setiap penderitaan, akan tetapi mencintai penderitaan itu sendiri. Hiduplah selalu dalam bahaya. Karenanya bangunlah kotamu di dekat gunung Vesuvius. Jelajahi lautan dengan kapal kapalmu. Hiduplah dalam keadaan perang.
(My Formula is amor fati-not only to bear up under every necessity, but to love it. Live dangeraously. Erect your cities beside Vesuvius. Send out your ships to unexplored seas. Live in a state of war)
Sebagaimana anggota freemason yang sangat anti-Kristus, demikian pula dengan cara berpikir Friedrich Wilhelm Nietzsche yang melecehkan keberadaan Tuhan, bahkan secara ekstrem dia memproklamasikan bahwa manusia adalah Tuhan itu sendiri, there is no God but man.
Untuk apa mengikuti ajaran Tuhan yang telah mati. Apakah mungkin manusia akan ditolong Tuhan, sedangkan Yesus yang dianggap sebagai anak Tuhan dibiarkan dengan teganya di penyaliban dan Bapaknya tidak mampu menolongnya. Bukankah ini suatu bukti bahwa manusia yang kuat mampu mengalahkan anak Tuhan? Dia berkata, "Mungkinkah demikian? Sedangkan orang suci yang berada di hutan belum mendengar berita bahwa Tuhan sudah mati.
Sumber: Dajjal dan Simbol Setan, Drs. H. Toto Tasmara, Penerbit: Gema Insani Press
Oke, mari kita terlebih dahulu membahas pengertian konspirasi.
Menurut saya, Konspirasi adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan suatu pengendalian secara sembunyi- sembunyi, baik itu melalui jalan sosial- politik, sosial- agama, sosial- ras, dan sebagainya.
Beberapa kelompok konspirasi yang terkemuka di dunia adalah Freemansonry yang memiliki arti "Perkumpulan Para Tukang Batu", Mereka bukan sekedar tukang batu biasa yang bekerja mengangkat palu untuk memecahkan batu, melainkan sekumpulan para ahli bangunan yang berhasil membangun katedral- katedral di seluruh Eropa.
"lalu apa hebatnya mereka?"
Sabar, saya akan segera membahas mereka secara singkat.
Dikarenakan keahlian mereka akan membangun katedral dan bangunan lainnya, mereka diberikan fasilitas mewah dan hak pembebasan pajak dari para raja Eropa.
Sejalan dengan kesuksesan mereka itu, mereka pun segera membentuk perserikatan eksklusif yang di sebut dengan "Lodge" yang tersebar di se-antero Eropa.
Mereka menggunakan sandi- sandi khusus baik itu berupa isyarat atau tata cara komunikasi maupun kalimat- kalimat rahasia yang hanya mereka sendiri yang mengerti. Hingga saat ini, sandi- sandi rahasia itu masih di gunakan oleh para Mason.
ups, saya lupa membahas apa itu Mason.
Baiklah, Mason atau yang berarti "Tukang batu" adalah sebutan keanggotaan dari Freemasonry itu sendiri. Mereka juga memiliki tingkatan- tingkatan jabatan. terdapat 33 derajat atau yang biasa kita sebut sebagai kasta atau pangkat jabatan. Jabatan yang tertinggi itu sendiri ditempati oleh para Ksatria Meja Bundar alias Knight Templaar.
Menurut laporan dari sebuah catatan dokumen bersejarah yang bernama "The Halliwell Manuscript" yang diperkirakan ditulis pada tahun 1390M, Banyak sekali catatan- catatan yang berisi prinsip- prinsip Freemason modern. yang berarti, Organisasi ini telah terbentuk semejak ratusan tahun yang lalu.
Bahkan, Menurut perkataan para pemimpin organisasi ini, Perkumpulan Freemasonry telah ada semejak zaman kerajaan Salomon.
No comments:
Post a Comment